Hah? Apaan-isasi?: Tentang Kontroversi (tanpa 'hati) di Indonesia

Blablabla...

Everyone laugh with the same thing. Kontroversi hati... labil ekonomi... kudeta cinta...

Ngakunya sih ngatain si Vicky Prasetyo... tapi diam-diam kita-kitalah yang bikin spesies kaya dia makin merajalela.

Oke, ini to the point abis. Maaf ya bahasa saya agak gimana, buat kakak-kakak yang diatas saya ^^

Begini. Entah sejak kapan industri hiburan Indonesia gak lagi menjual seni... tapi KONTROVERSI (gak pake hati. Just shut up and stop your vickynisashit).

Untuk jadi terkenal, setidaknya modal kita sekarang lebih sedikit dibanding dulu. Tapi balik modalnya guede tenan!

Modal untuk terkenal saat ini adalah:

1. Youtube
2. Teriakan kencang
3. Plagiarisme
4. Slogan, quotes, gaya yg memorable yang mampu menarik perhatian mas Eka. G untuk bikinin kita video remix.
5. Kebal plus songong sama hatters

Semudah itulah jadi terkenal, dalam industri apapun juga.

Siapa aja yang sukses? Banyak.

Cherrybelle, Smash (unggul di nomor 3 dan 5), Arya Wiguna, Vicky Prasetyo (dalam hal ini sadar ga sadar Arya Wiguna yg tadinya korban benerannya Eyang jadi bnr2 nyari kontroversi), dan acara TV Eat Bulaga Indonesia (unggul di nomor 1, 2, dan 4).

Mereka itu backgroundnya beda-beda. Tapi kecepatan terkenalnya cepet banget dan... sayangnya matinya juga cepet.

Semua orang menghujat mereka gak kreatif, sampah, lalala, yeyeye...

Tapi mereka gak tahu kalau ladang uangnya orang-orang kontroversional ini adalah kita para hatters.

Fans itu PR-nya manusia-manusia nyampah ini. Sementara kita, para hatters, adalah karyawan mereka. Kita yang memutar roda uang para manusia nyampah itu. Sementara fans, cuma mengandalkan word of mouth dan nyebarin kontroversi.

Kadang kita menertawakan mereka, kita pikir kita keren dan mereka akan segera mampus. Padahal justru bakal lebih banyaaaak!!! Daripada sekarang ini.

Begini deh. Satu-satu orang-orang itu menghilang namanya. Satu-satu mereka ga ngetrend dan cuma jadi cabe diantara gigi kita abis kita makan nasi padang.

Tapi semua tau kan, apa karakter asli Indonesia? Betul, malas!

Orang kayak mereka akan terus dan terus muncul. Semua orang mau terkenal dan kaya secara instan. Toh kalau udah gak terkenal, uang mereka udah keburu banyak dan bisa diputer lagi dengan investasi yang memadai.

Malas nyari kerja, malas cari skill. Sekarang musisi bagus aja masih ada yang guling-gulingan di indie record. Guling-gulingan? Are you sure? Secara intelek anda sudah dilindas sama mereka yang lagi guling-gulingan :p

Karena malas, akhirnya bikin masalah biar disorot, bikin tagline, terkenal, mencongkakkan diri, songong, sok kebal terhadap kritikan biar orang makin panas... lalu menghilang saat gak ngetren.

Ada yang tahu MOCCA? Ada yang tahu Endah N Rhesa?

Hmm... yang tahu pasti banyak, tapi gak akan sebanyak yang tahu CherryBelle.

Kenapa? Soalnya dua obyek yang saya sebutkan tadi bukan langganan infotaiment. Mereka bener-bener bergantung sama musik dan saya salut.

Lha, kalau manusia malas dan tukang nyari masalah seperti sekarang muncul terus dan terus... musik Indonesia gimana? Tayangan televisi Indonesia gimana? Apa kedepannya anak-anak kita cuma denger lagu YANG LIRIKNYA DIULANG AMPE ABIS DAN TERKENAL KARENA MUSISINYA GEBUKIN ANAK ORANG LALU DIVIDEOIN atau mereka nonton film yang PUNYA CIRI KHAS ATAU TARIAN ANEH TAPI GAK BERBOBOT DAN PENUH ADEGAN PENYIKSAAN PLUS RASIS?

(Yang dicapslock hanya prediksi dari yang ada saat ini, ga nyindir musisi atau acara apapun)

Semua orang rata-rata bilang ke saya setiap saya kritik acara EBI di stasiun tv disana itu, kata mereka dengan entengnya "NIKMATI AJALAH!"

Nikmati?

Nikmati apa?

Nikmati pemandangan negara kita yang bobrok moralnya karena rakyatnya memandang rendah harga diri sendiri dengan belagak BEGO dan mau jadi BADUT IDIOT NGALUNGIN BOTOL BEKAS demi uang 100 ribu?

Gak salah sama sekali! Mungkin inilah tujuan dari acara Eat Bulaga: berbagi.

Tapi lupa ya, rakyat Indonesia ini macam apa? Dikasih cara instan dan duit segepok, generasi depannya mau gimana?

Jadi kedepannya bangsa kita buka loker jadi badut idiot bawa sarung bawa piala bawa tas bergambar dora di TV terus dapet duit?

Lagipula bukan hal baik ngasih jalan pintas ke orang-orang macam mereka yang... maaf... kurang berpendidikan. Mereka cuma bakal nurunin sifat pemalas dan 'dapet-cepek-cuma-nari-idiot-tanpa-kerja' ke anak cucunya.

Padahal duit yang dibagiin sama si Eat Bulaga Indonesia bisa buat memodalkan usaha rakyat kecil itu. Padahal duitnya bisa buat buka lapangan pekerjaan.

Tapi kenapa uang sebanyak itu dibagikan semudah itu? Kenapa, Indonesia? Apa semudah itu nyari duit di negara ini?

Kontroversi bikin idiot. Yang pintar emang tertawa, yang bodoh meniru karena menganggap itu keren.

Makasih banyak, tapi tidak, terimakasih. Saya sebagai anak muda yang masih panjang jalannya gak mau kemakan kontroversi-kontroversi idiot semacam vickynisasi blablabla itu. Saya masih harus menuntut ilmu untuk memperbaiki negara ini.

Okelah, hiburan, hiburan. Semua orang berdalih mempertahankan Arya Wiguna dkk karena hiburan. Lucu ngetawain orang marah-marah di yutub. Lucu ngeliatin orang sok pinter S3 Amerika tapi ngomongnya "29 is my age yeaah".

Lucu, tapi lama-lama membudaya.

Lama-lama nanti kebiasaan kita ngeremix hal-hal yang lagi kontroversional diklaim ama negara sebelah. Saking membudayanya.

Udah? Udah.

Saya harap tulisan ini bisa dicerna dengan baik.

Bukan bodoh, kalau kita ikutan ngomong ala vickynisasi atau teriak-teriak demi Tuhan sana-sini. Tapi sekali-kali kita harus sadar, bahwa itu hal buruk yang kalau dibiarkan, selamanya akan begitu.

Kontroversi itu memuakkan. Lucu, tapi memuakkan.

Terus kita harus ngapain ya?

Hmm... kalau saya sendiri, membiarkan. Itu cara saya: membiarkan mereka puas sampe mati gaya, sampe gaya mereka basi sebasi basinya.

Lalu ketika ada banyak orang seperti saya yang GAK PEDULI BAHASA BARU DENGAN TAMBAHAN -SASI MERAJALELA, mereka akan garuk kepala dan malu sendiri.

Kalau kita gak bisa merubah mereka, kita bisa menyelamatkan yang ada didepan kita.

So, join me?

(Pasti bakalan ada yang komentarin "ah lo nulis gini juga makin bikin orang2 itu terkenal!" Emang secara gak langsung orang yang gak tau Vicky dkk abis baca blog saya bakal cari tahu. Tapi setidaknya saya udah nanemin sedikit mindset. Saya rasa saya cukup bekerja dalam hal ini ^^)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demam Blog dan Hidup Naik-Turun

Me After 1 Years

Yang Ngilang, Yang Gak Dikangenin